Arsitektur adalah ilmu dan seni perencanaan dan perancangan
lingkungan binaan (artefak), mulai dari lingkup makro seperti perencanaan dan
perancangan kota, kawasan, lingkungan, dan lansekap. Hingga ke lingkup mikro
seperti perencanaan dan perancangan bangunan, interior, perabot, dan produk. Dalam
arti yang sempit, arsitektur seringkali diartikan sebagai ilmu dan seni
perencanaan dan perancangan bangunan. Dalam istilah lain, istilah “arsitektur”
sering juga di pergunakan untuk menggantikan istilah “hasil-hasil proses
perancangan”.
|
arsitektur adalah seni, dan bangunan adalah salah satu karyanya |
|
arsitektur adalah seni, dan bangunan adalah salah satu karyanya |
|
Proyek Springhill Hotel & Office Kemayoran |
|
karya arsitek yang sangat bermanfaat bagi orang banyak |
Arsitek berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi
(ketua) + tekton (pembangun, tukang
kayu). Jika ilmu dan seni perencanaan dan perancangan lingkungan binaan
(artefak) dinamai “arsitektur”, maka orang yang mempunyai keahlian dan
berkecimpung di dalam bidang tersebut dinamai “arsitek”. Jadi, arsitek adalah
orang yang mempunyai keahlian dan berkecimpung di dalam seni dan ilmu
perencanaan dan perancangan lingkungan binaan (artefak) seperti perencanaan dan
perancangan kota, lingkungan, kawasan, lansekap, bangunan, interior, perabot,
dan produk. Arti lebih umum lagi, arsitek adalah seorang perancang skema atau
rencana.
|
arsitek adalah seorang perancang atau skema |
Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai
pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Dalam proyek yang
besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana
terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan
perbaikan atau membongakar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang
disepakati. Di dunia keprofesian arsitektur, pengetahuan teknis, manajemen, dan
ilmu bisnis adalah aspek yang sangat penting disamping pengetahuan terhadap
ilmu merancang itu sendiri. Seorang arsitek di sewa oleh klien untuk melakukan
studi kelayakan, audit bangunan, mendesain bangunan dan struktur.
|
arsitek sebagai desainer bangunan |
|
arsitek sebagai pengawas jalannya proyek |
Berikut adalah pengertian arsitektur menurut beberapa ahli :
|
Marcus Vitruvius Pollio |
Marcus Vitruvius Pollio (88 SM – 26 SM), yang kemudian di
juluki sebagai “Bapak Arsitektur”. Menurut Vitruvius di dalam bukunya yang
berjudul De Architectura, “Arsitektur
adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses
belajar. Di bantu dengan penilaian karya tersebut sebagai karya seni”. Ia pun
menambahkan ada tiga aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur yaitu firmitas
(kekuatan atau konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi) dan venustas
(keindahan atau estetika).
|
Auguste Perret |
Auguste Perret (1874), arsitektur adalah seni mengorganisasikan
ruang (architecture is the art organizing space).
|
Robert Gutman |
Robert Gutman (1976), arsitektur sesungguhnya merupakan kulit
ketiga manusia. Arsitektur merupakan lingkungan buatan yang bukan saja
menjembatani antara manusia dengan lingkungan melainkan sekaligus merupakan
wahan ekspresi kultural untuk menata kehidupan jasmaniah, psikologis, dan
sosial manusia.
|
Francis DK Ching |
Francis DK Ching (1979), arsitektur membentuk suatu tautan yang
mempersatukan ruang, bentuk, teknik, dan fungsi.
|
Amos Rappoport |
Amos Rappoport (1981), arsitektur adalah ruang tempat hidup
manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi juga menyangkut pranata-pranata
budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur kehidupan sosial dan budaya
masyarakat, yang diwadahi dan sekaligus mempengaruhi arasitektur.
|
James C. Snyder |
James C. Snyder & Catanese (1981), arsitektur adalah ilmu
dan seni lingkungan binaan. Arsitektur terutama berkaitan dengan lingkungan
binaan dalam tiga skala: lebih kecil dari bangunan – bangunan – lebih besar
dari bangunan.
|
JB. Mangunwijaya |
JB. Mangunwijaya (1992), arsitektur sebagai vastuvidya (wastuwidya)
yang berarti ilmu bangunan. Dalam pengertian wastu terhitung pula tata bumi,
tata gedung, tata lalu lintas (dhara, harsya, yana).